warok ponorogo adaalah salah satu tokoh di dalam sendratari reyog ponorogo , jawatimur, indonesia. warok ponorogo mempunyai ilmu kanuragan tingkat inggi . dengan pakainan warna hitam denga kain tekukan berwarna merah ( terkadang berwarna merah dengan tekukan kuning, hal iru karena pengaruh ki ageng kutu alam), udeng , dengan senjata keris dan koloran. di mana seorang warok akan terus luhur dala hidupnya, warok tidak dapat di bunuh , meski kelihatannya sudah mati sebenarnya tidak mati melainkan berpindah tempat. hanya yang dapat membunuh warok hanyalah teman seperguruanya, dengan menggunakan senjata koloran yang panjang dan besar. seperti halnya dalam kisah cerita nyata dalam cerita warok suromenggolo melawan warok siman, dimana guru warok tersebut dibunuh oleh warok siman dengan menggunakan koloranya siman, dan warok siman tewas pada saat melawan suromenggolo dengan menggunakan kolorannya warok suromenggolo. juga masih cerita, ini yang ke 2, ketika di ponorogo warok demang ki ageng kutu alam raja h indu ponorogo melawan batoro katong, dalam pertempurannya pasukan dari warok ki ageng kutu kalah lalu si batoro katong atau temannya mengeluarkan keris dengan ditambahakan tenaga dari kilat atau halilintar dan di tebaskan di kepala ki ageng kutu ala, lalu kepala ki ageng tersebut terlempar jauh dan mausuk gua dan meldak , sedangkan tubuhnya berjalan menuju ke gua. lalu tanpa di sadari ki ageng kutu alam masih hidup dengan menunggangi kuda dan mengutuk batoro katong dengan pasukannya. cerita 3. raja kelono sewandono dapat mengalahkan- menundukan raja singo barong dengan menggunakan koloran yang telah dimodifikasi dengan membentuk pecut.
